Bentuk puting payudara betul-betul bervariasi. Ada yang berukuran besar ataupun kecil, dan bisa berbeda antara kanan dan kiri. Tidak cuma ukuran, warna puting setiap orang malahan bisa berbeda. Puting susu sudah mulai terwujud saat bayi masih dalam kandungan, adalah saat umur kehamilan 6 minggu.

Puting payudara adalah organ tubuh yang berada di tengah-tengah payudara dan dikelilingi oleh kulit berwarna gelap yang disebut areola. Tidak cuma untuk menyalurkan ASI, puting juga membantu meningkatkan kepuasan seksual, meraih orgasme, sampai memberi petunjuk kalau terdapat gangguan yang serius pada payudara.

 Mengenal jenis format puting payudara, serta apa saja petunjuk yang normal dan yang tak, bisa mengajari kita untuk lebih waspada kepada gangguan kesehatan payudara. Berikut sebagian fakta seputar format puting payudara.

Bentuk puting payudara tak sama

Sama seperti payudara yang bisa besar sebelah, ukuran dan format puting payudara juga bisa berbeda. Salah satu puting bisa saja formatnya lebih besar, lebih nampak, lebih datar, atau posisinya lebih tinggi ataupun lebih rendah. Warna puting malahan bervariasi, mulai dari merah muda sampai cokelat tua. Semua hal tersebut normal terjadi. Yang tak biasa adalah kalau salah satu puting nampak lebih mengkerut daripada umumnya atau areola nampak mem Jika sudah semacam itu, seketika pergi ke dokter untuk menerima pemeriksaan dan pengobatan.

Apakah puting payudara masuk ke dalam membahayakan?

Jika Anda sedang dalam masa menyusui Si Kecil, jangan kuatir kalau puting payudara masuk ke dalam. Namun ini normal terjadi pada ibu menyusui dan tak akan mengganggu aktivitas menyusui. Puting yang masuk ke dalam akan nampak kembali sesudah Anda selesai menyusui. Pedoman waspadai kalau puting yang dulunya nampak tiba-tiba menjadi beratensi ke dalam, dan disertai gejala lain seperti keluarnya cairan bercampur darah dari puting, terdapat benjolan pada payudara di sekitar puting yang beratensi, perubahan warna kulit di sekitar puting atau kulit mengelupas pada areola di sekitar puting yang beratensi, perubahan format payudara, dan penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang terang. Bentuk-petunjuk tersebut bisa jadi mengarah pada gejala kanker payudara dan perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin.

Bentuk dan warna puting payudara bisa berubah

Selama masa kehamilan, puting payudara bisa menjadi lebih besar dan diameter areola menjadi lebih lebar. Tidak cuma itu, warna puting juga bisa berubah saat kita sedang hamil atau bertambah tua.

Ada benjolan kecil di sekeliling puting payudara

Benjolan-benjolan ini disebut kelenjar Montgomery atau kelenjar areolar. Kelenjar Montgomery akan mengeluarkan minyak yang membantu melumasi segala area puting dan areola selama masa kehamilan dan menyusui. Minyak tersebut mencegah puting payudara menjadi kering dan lecet, mempunyai sifat antibakteri, dan mengeluarkan wewangian yang bisa membantu bayi menemukan puting saat menyusui. Jika kelenjar Montgomery terasa sakit atau tiba-tiba membesar, seketika periksa ke dokter untuk menerima pengobatan. Kelenjar membengkak bisa memperlihatkan adanya sumbatan atau infeksi di payudara.

Jumlah puting bisa lebih dari dua

Letaknya jarang, ada orang yang mempunyai puting lebih dari dua. Kecuali malahan tak cuma di payudara, namun bisa di lengan, paha, atau kaki. Namun punya banyak puting, ada juga orang yang tak mempunyai puting payudara sama sekali sampai perlu dibuatkan puting tiruan lewat operasi.

Warna, ukuran, jumlah, dan format puting payudara memang bisa bervariasi. Pedoman satu hal yang patut diingat oleh para wanita, adalah untuk senantiasa menjaga kesehatan payudara agar terhindar dari bermacam keadaan sulit. Caranya, jangan mengenakan bra yang terlalu ketat, hindari rokok dan konsumsi minuman memabukkan berlebihan, dan rutinlah menjalankan pemeriksaan payudara sendiri.